Babinsa Koramil 0823/14 Jatibanteng dan Warga Bangun Jembatan Darurat Pascabanjir di Desa Kembangsari


SITUBONDO
– Babinsa Koramil 0823/14 Jatibanteng bersama warga Desa Kembangsari bahu-membahu membangun jembatan darurat setelah infrastruktur utama di wilayah tersebut hanyut akibat banjir. Jembatan darurat ini dibangun di Sungai Dusun Tampelan, RT 01 RW 01, yang menghubungkan Dusun Tampelan dan Dusun Krajan, Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng. Pembangunan dilakukan sebagai upaya darurat untuk memulihkan akses transportasi warga yang terganggu sejak jembatan sebelumnya rusak diterjang banjir beberapa hari lalu.

Babinsa Desa Kembangsari, Serda Heri Purwito, mengatakan bahwa peran TNI tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai kesulitan, termasuk dalam perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat adalah bentuk nyata dari kepedulian dan komitmen TNI dalam membantu kesejahteraan warga. Menurutnya, pembangunan jembatan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat, terutama dalam kelancaran mobilitas sehari-hari.

Warga Desa Kembangsari menyambut baik dan mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Babinsa dan perangkat desa dalam menangani dampak banjir. Kepala Desa Kembangsari menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jembatan darurat ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam kondisi darurat pascabanjir.

Proses pembangunan jembatan darurat ini dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, warga bergiliran membantu menyiapkan material dan memasang konstruksi sederhana agar jembatan dapat segera digunakan. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan dukungan fisik, tetapi juga menjadi penyemangat bagi warga dalam menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.

Jembatan darurat ini diharapkan dapat kembali memperlancar akses masyarakat, terutama bagi para petani dan pelajar yang membutuhkan jalur tersebut untuk beraktivitas. Meski sifatnya sementara, warga berharap pemerintah setempat segera memberikan solusi jangka panjang untuk membangun kembali jembatan permanen yang lebih kokoh dan tahan terhadap bencana.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa prajurit Kodim 0823/Situbondo selalu hadir di tengah masyarakat dan siap membantu dalam berbagai kondisi. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam pembangunan jembatan darurat ini tidak hanya mencerminkan kepedulian sosial, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan wilayah dan kesejahteraan bersama.

0 Komentar