PROBOLINGGO, GUBUKINSPIRASI.com – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, KH. Moh Zuhri Zaini, menegaskan bahwa kewajiban berdakwah bukan hanya tugas para kiai, tetapi juga tanggung jawab setiap umat Islam. Hal ini ia sampaikan saat memberikan tausiyah dalam Halaqah Alumni Nasional dan Sambung Sanad Perjuangan yang berlangsung di Aula 1 Pesantren Nurul Jadid, Jumat (14/3/2025).
Dalam tausiyahnya, Kiai Zuhri menekankan bahwa amar ma’ruf nahi mungkar harus dibarengi dengan akhlakul karimah agar dakwah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Menurutnya, Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian dan akhlak mulia, sehingga dakwah yang dilakukan pun harus mencerminkan nilai-nilai tersebut.
"Tugas kita adalah mengamalkan Islam dengan benar, khususnya dalam menjunjung tinggi akhlakul karimah. Keindahan Islam harus tercermin dalam perilaku kita, bukan hanya dalam ucapan," ujar Kiai Zuhri di hadapan ratusan alumni yang hadir.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya silaturahmi antarsesama alumni dan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid. Menurutnya, menjaga hubungan baik akan mendatangkan keberkahan dalam hidup.
"Silaturahmi ini adalah jalan untuk mendapatkan keberkahan. Jika ingin dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umur, maka hendaknya kita terus menjaga tali silaturahmi," ungkapnya.
Di hadapan para alumni, Kiai Zuhri turut menyoroti citra Islam di mata dunia yang kerap mendapatkan stigma negatif akibat perilaku umat Islam sendiri. Ia menekankan bahwa umat Islam harus menjadi contoh dengan menampilkan perilaku yang mencerminkan ajaran Islam yang sebenarnya.
"Islam adalah agama yang mulia, tetapi citra buruk yang berkembang di dunia, khususnya di Barat, muncul karena perilaku sebagian umat Islam yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur Islam itu sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, Kiai Zuhri mengingatkan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan melalui lisan, tetapi juga melalui tindakan dan keteladanan. Menurutnya, santri dan alumni pesantren memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan perjuangan para ulama dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
"Dakwah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tidak harus dengan ceramah, tetapi bisa melalui perbuatan dan sikap yang mencerminkan Islam yang rahmatan lil alamin," tegasnya.
Kegiatan Halaqah Alumni Nasional ini diharapkan menjadi ajang bagi para alumni untuk kembali menjalin kebersamaan, memperkuat peran mereka di masyarakat, serta melanjutkan perjuangan para ulama dengan semangat persatuan dan persaudaraan.
0 Komentar