Partai Gelora Probolinggo Siapkan Strategi Politik dan Ekonomi untuk Arah Baru 2029
PROBOLINGGO – Partai Gelora Kabupaten Probolinggo menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan dengan mengusung strategi politik berintegritas dan penguatan sektor ekonomi. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dan buka puasa bersama yang digelar di Raluna, Kamis (6/3/2025). Acara ini dihadiri oleh para pengurus, kader, dan simpatisan yang membahas langkah konkret dalam menghadapi dinamika politik lokal serta memperkuat perjuangan partai menuju Pemilu 2029.
Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Probolinggo, Abu Bakar Rohim, menegaskan bahwa perubahan politik di daerah ini adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, partai harus berperan aktif dalam menciptakan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat. "Kami ingin menciptakan legacy yang benar-benar membawa manfaat bagi rakyat Probolinggo," ujarnya.
Salah satu fokus utama dalam konsolidasi ini adalah penguatan sektor ekonomi sebagai pilar utama perjuangan partai. Partai Gelora meyakini bahwa kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas, dan dengan bergerak di bidang ekonomi, partai tidak hanya menghidupkan organisasi, tetapi juga membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dan berdaya saing.
Selain itu, penataan administrasi partai juga menjadi perhatian serius. Struktur kepengurusan yang rapi dan sistem administrasi yang tertata dengan baik diyakini dapat menjaga eksistensi partai dalam jangka panjang. Abu Bakar menegaskan bahwa kader Partai Gelora harus memiliki mental yang kuat dan tidak mudah terbawa perasaan (baperan), sebab politik membutuhkan ketahanan mental dan jiwa petarung.
Dalam hal kepemimpinan, Partai Gelora Kabupaten Probolinggo menegaskan bahwa hanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang akan mengisi posisi strategis dalam kepengurusan partai. Kolaborasi antara pengurus lama dan baru juga akan terus diperkuat untuk memastikan kesinambungan perjuangan partai dalam mencapai visi dan misinya.
Partai Gelora juga menetapkan target maksimal untuk perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2029. Untuk mencapai hal tersebut, partai akan lebih fokus pada aksi nyata guna meraih simpati masyarakat. "Yang terpenting dalam politik bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata. Kita harus membuktikan keseriusan kita kepada rakyat," tegas Abu Bakar.
Dinamika politik yang semakin besar di Kabupaten Probolinggo juga menjadi perhatian partai. Oleh karena itu, kader Partai Gelora diminta untuk tetap berpegang pada prinsip dan tidak mundur dari pertarungan politik. "Sebagai petarung, kita harus siap menghadapi segala tantangan dan tidak boleh gentar," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ditekankan pula bahwa politik yang dijalankan Partai Gelora harus berorientasi pada nilai, bukan pragmatisme. Sikap transaksional dalam politik dinilai sebagai sesuatu yang harus dihindari, sebab partai ingin membangun budaya politik yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Sebagai bentuk konkret dari perjuangannya, Partai Gelora Kabupaten Probolinggo akan fokus pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Dengan menciptakan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, partai optimis dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Probolinggo.
Dengan tekad kuat dan semangat perubahan, Partai Gelora Kabupaten Probolinggo siap menjalankan strategi politik yang lebih inovatif dan berbasis nilai. Konsolidasi yang terus diperkuat diharapkan mampu membawa partai ini menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan dalam perhelatan politik lokal ke depan.
0 Komentar