Babinsa Bungatan Dampingi Panen Padi 5 Ton di Lahan 500 Meter, Wujud Nyata TNI Bersama Petani


SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com
– Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan melalui aksi nyata di lapangan. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 0823/15 Bungatan, Koptu M. Arifin, yang turun langsung mendampingi proses panen padi di Dusun Kidul, Desa Blekok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Selasa (8/4/2025). Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa Babinsa Koramil 0823/15 Bungatan dampingi panen padi bukan sekadar slogan, tetapi wujud kepedulian langsung terhadap rakyat.

Pendampingan panen dilakukan di lahan milik Bapak H. Misyono seluas 500 meter persegi, yang menghasilkan panen mencapai 5.000 kilogram padi. Hasil tersebut dinilai cukup menggembirakan bagi petani setempat, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan produksi pertanian di wilayah Bungatan. Kehadiran Babinsa dalam proses panen ini memberikan dorongan moril bagi para petani, yang merasa lebih semangat dan terbantu dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Koptu M. Arifin menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan panen merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa Babinsa memiliki peran strategis dalam mendorong keberhasilan sektor pertanian melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat. “Kami selalu hadir untuk membantu para petani, mulai dari masa tanam hingga panen. Harapannya, hasil panen bisa maksimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih dari sekadar membantu secara teknis, keterlibatan Babinsa juga menciptakan hubungan emosional antara aparat TNI dan masyarakat. Keterlibatan aktif seperti ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk persoalan ketersediaan pangan. Para petani pun menyambut baik kehadiran Babinsa di lapangan.

Bapak H. Misyono, pemilik lahan, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan dan pendampingan dari Koptu M. Arifin. Menurutnya, kehadiran Babinsa memberikan nilai lebih dalam proses pertanian yang mereka jalankan sehari-hari. “Kami merasa sangat terbantu, karena dengan adanya pendampingan ini, kami lebih semangat dan terbuka dalam menerapkan cara bertani yang lebih baik,” ungkapnya.

Pendampingan Babinsa tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga mendorong petani untuk lebih terbuka dalam mengadopsi praktik pertanian yang lebih efisien dan produktif. Dengan hasil panen yang optimal, petani memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menyumbang pada ketahanan pangan daerah.

Sinergi antara TNI dan masyarakat ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi contoh di wilayah lain, terutama dalam menyukseskan program swasembada pangan nasional. Kehadiran Babinsa di tengah sawah tidak hanya membawa semangat baru bagi petani, tetapi juga memperkuat pondasi ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Situbondo. (*)

0 Komentar