Babinsa Dampingi Bulog Serap 10,8 Ton Gabah Petani Mlandingan di KUD Karya Makmur Besuki
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Babinsa Koramil 0823/13 Mlandingan, Serda Suprianto, melakukan pendampingan langsung dalam kegiatan penyerapan gabah petani oleh Perum Bulog di penggilingan padi KUD Karya Makmur, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Sabtu 26 April 2025. Dalam kegiatan ini, sebanyak 10,8 ton gabah petani berhasil diserap sebagai bagian dari program strategis mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan penyerapan gabah ini melibatkan petani dari Desa Campoan dan Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, dan menjadi salah satu langkah konkret untuk menjamin ketersediaan cadangan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani. Total gabah yang diserap dalam kegiatan ini berasal dari dua petani, yaitu M. Aminulloh yang menyetorkan 7.880 kilogram dari lahan 1,1 hektare dan Sahroni yang menyetorkan 2.973 kilogram dari lahan 0,3 hektare, sehingga totalnya mencapai 10.853 kilogram atau sekitar 10,8 ton.
Babinsa hadir di lokasi tidak hanya untuk memantau kelancaran proses serapan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moril kepada para petani agar tetap semangat dalam berproduksi. Kehadiran Serda Suprianto dalam kegiatan ini menunjukkan peran aktif TNI AD, khususnya melalui Babinsa, dalam mendampingi petani dan mendorong sinergi antara petani, pelaku usaha penggilingan, dan pemerintah.
Serda Suprianto turut berkoordinasi dengan tim Perum Bulog yang dipimpin oleh Bapak Daus serta pemilik penggilingan padi KUD Karya Makmur, Bapak Kamil, guna memastikan semua tahapan berjalan sesuai prosedur dan tidak menemui hambatan berarti di lapangan. Kolaborasi antara unsur TNI, Bulog, dan masyarakat ini mendapat sambutan positif dari para petani yang merasa didukung secara langsung oleh berbagai pihak.
Menurut keterangan tim Perum Bulog, peran Babinsa sangat membantu, khususnya dalam menjembatani komunikasi antara petani dan pihak penggilingan serta memastikan suasana tetap kondusif dan tertib selama proses penyerapan. Diharapkan dengan adanya pendampingan seperti ini, semakin banyak petani yang termotivasi untuk menjual hasil panennya kepada Bulog, sehingga distribusi gabah tetap stabil dan sesuai target pemerintah.
Program serap gabah oleh Bulog ini merupakan bagian dari langkah penguatan ketahanan pangan nasional yang juga tercantum dalam visi pemerintahan pusat. Dukungan dari berbagai elemen seperti TNI, pemerintah daerah, hingga koperasi dan penggilingan menjadi faktor kunci keberhasilan program tersebut.
Kegiatan penyerapan gabah di KUD Karya Makmur ini menjadi contoh nyata dari sinergi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga gabah di tingkat petani. Dengan partisipasi aktif dari Babinsa, kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa TNI, melalui Babinsa, tetap konsisten berada di garis depan dalam mengawal kepentingan rakyat, termasuk dalam sektor pertanian yang vital. (*)
0 Komentar