Babinsa Kawal Ketat 150,8 Ton Beras Masuk ke Gudang Bulog Klatakan Situbondo
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Untuk memastikan kelancaran program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 0823/06 Kendit, Serda Antok, melaksanakan pengawalan ketat terhadap masuknya beras ke Gudang Bulog Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jumat (25/4/2025). Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 150.800 kilogram beras berhasil diterima di gudang Bulog, hasil dari pengadaan mitra dan hasil giling selep lokal.
Pendampingan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AD dalam mendukung pemerintah menjaga ketersediaan dan keamanan distribusi bahan pangan strategis di wilayah. Serda Antok mengawal langsung seluruh tahapan mulai dari penerimaan, pencatatan, hingga pengecekan kualitas beras, untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan tertib, aman, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Dari data yang diterima, beras yang masuk ke Gudang Bulog Klatakan berasal dari dua sumber utama. Untuk pengadaan mitra, rinciannya adalah dari Bersatu Makmur sebanyak 9.250 kilogram, UD Bersatu 3.750 kilogram, UD Agung Raya 17.300 kilogram, UD Surya Padi 10.000 kilogram, UD Gotong Royong 39.000 kilogram, dan UD Dua Putri 10.200 kilogram. Total beras dari pengadaan mitra tersebut mencapai 89.500 kilogram.
Sementara dari hasil giling selep lokal, UD Agung Raya menyumbangkan 19.150 kilogram dan Karya Makmur 48.150 kilogram, sehingga total hasil giling mencapai 67.300 kilogram. Seluruh beras ini kemudian diterima di Gudang Bulog Klatakan untuk menjaga stok pangan di Situbondo tetap aman dan terkendali.
Serda Antok menyatakan bahwa keterlibatan TNI dalam pengawasan dan pengamanan distribusi bahan pangan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan di tengah masyarakat. Menurutnya, pendampingan seperti ini penting untuk memastikan bahwa beras yang masuk ke Bulog dalam kondisi baik, memenuhi standar, dan siap disalurkan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Kami selalu siap mendukung program pemerintah, khususnya dalam pengawasan dan pengamanan distribusi bahan pangan seperti beras ini, agar sampai ke masyarakat dengan baik dan aman," ujar Serda Antok saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan.
Selain mengawasi penerimaan beras, Babinsa juga berperan aktif dalam memastikan tidak ada kendala di lapangan yang dapat menghambat distribusi. Kerjasama yang terjalin antara Babinsa, Bulog, dan mitra penggilingan ini menjadi kunci utama dalam menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah serta menjaga stabilitas harga beras di pasar lokal. Kehadiran Babinsa di lapangan bukan hanya sebagai bentuk dukungan moral, tetapi juga sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi kepentingan masyarakat, terutama di sektor kebutuhan pokok yang sangat vital.
0 Komentar