Babinsa Ketowan Kawal Serapan 7 Ton Gabah Petani Lokal, Perkuat Stok Pangan Nasional


SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com
– Pendampingan Babinsa Ketowan terhadap kegiatan serapan gabah petani lokal kembali menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pada Minggu (13/04/2025), Babinsa Desa Ketowan, Pelda Agus Sudrajat, turut serta mengawal proses penyerapan gabah oleh Perum Bulog yang berlangsung di Penggilingan Faris, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Kegiatan tersebut melibatkan tim dari Perum Bulog yang dipimpin langsung oleh Bapak Daus, dan menyasar hasil panen milik para petani Desa Ketowan. Sejumlah petani yang gabahnya diserap dalam kegiatan ini antara lain adalah Bapak Legi, Bapak Mahasis, Bapak Fathor, dan Bapak Hidayat. Serapan gabah ini berhasil mengumpulkan total 7,258 ton yang nantinya akan menjadi bagian dari cadangan beras pemerintah.

Dalam keterangannya, Pelda Agus Sudrajat menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial sekaligus upaya nyata TNI dalam memastikan hasil pertanian masyarakat terserap dengan baik oleh negara. Menurutnya, kehadiran aparat di lapangan bukan hanya sekadar mengawasi, namun juga memberikan jaminan rasa aman dan kelancaran proses distribusi.

“Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan rasa aman dan memastikan semua proses berjalan dengan tertib. Pendampingan seperti ini juga sebagai bentuk komitmen kami terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Pelda Agus.

Serapan gabah yang dilakukan oleh Perum Bulog dalam kegiatan ini dinilai strategis dalam menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani, terutama saat musim panen raya. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan jaminan pemasaran hasil pertanian yang adil dan langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.

Selama kegiatan berlangsung, koordinasi antara petani, pihak Bulog, dan aparat kewilayahan berjalan lancar. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antarinstansi dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah di bidang pangan. Terlebih, Kabupaten Situbondo menjadi salah satu daerah penghasil padi yang kontribusinya cukup signifikan terhadap cadangan beras nasional.

Dengan keberhasilan pendampingan Babinsa Ketowan dalam serapan gabah petani lokal ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya dalam proses panen dan serapan, tetapi juga dalam tahap budidaya dan distribusi, guna mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah Situbondo.

Keterlibatan aktif aparat teritorial dalam setiap tahapan pertanian masyarakat mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin kokoh. Hal ini menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan krisis pangan dan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap jaminan ketersediaan pangan yang aman, terjangkau, dan merata. (*)

0 Komentar