Babinsa Koramil Arjasa Dampingi Petani Panen 8 Kwintal Padi, Langsung Disalurkan ke Bulog


SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com
– Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan secara nyata oleh para Babinsa di lapangan. Salah satu contoh nyata ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, Pelda Agus Sudrajat, yang turun langsung ke sawah untuk mendampingi proses panen padi di wilayah binaannya, Senin (7/4/2025).

Pendampingan panen padi ini berlangsung di lahan milik Bapak Karsumo, seorang anggota Kelompok Tani Jaya Koner yang berada di Dusun Tegal Sari, Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Dalam kegiatan tersebut, panen dilakukan di atas lahan seluas 1,2 hektare dengan hasil produksi mencapai 8 kwintal padi. Usai dipanen, gabah langsung dikirimkan ke Bulog Arjasa sebagai bentuk kontribusi terhadap pemenuhan stok beras di wilayah.

Keterlibatan Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa dalam kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pembinaan teritorial sekaligus upaya mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah. Keyword Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa dampingi petani panen padi menggambarkan peran penting aparat TNI dalam memperkuat sektor pertanian melalui pendampingan langsung kepada para petani.

Pelda Agus Sudrajat menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap nasib para petani. Tidak hanya membantu secara teknis, Babinsa juga memberikan motivasi agar para petani tetap semangat dalam mengolah lahan pertanian mereka di tengah berbagai tantangan. “Kami selalu siap mendampingi para petani, mulai dari masa tanam hingga panen, demi tercapainya ketahanan pangan di wilayah,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kegigihan para petani yang tetap konsisten bekerja di tengah perubahan cuaca dan dinamika harga pasar. Menurutnya, kolaborasi yang terjalin antara TNI dan petani harus terus diperkuat agar hasil produksi pertanian di wilayah Situbondo bisa semakin meningkat. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan proses pertanian dapat berjalan lebih optimal dan efisien.

Dukungan terhadap program swasembada pangan tidak hanya mencakup aspek teknis pertanian, tetapi juga distribusi hasil panen. Langkah cepat pengiriman hasil panen ke Bulog Arjasa menjadi bagian dari sistem logistik pangan yang terstruktur dan berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa sinergi antara petani, TNI, dan lembaga penyangga pangan nasional seperti Bulog sangat diperlukan dalam menjaga ketersediaan beras di pasar.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari warga dan kelompok tani lainnya di Kecamatan Arjasa. Mereka berharap, pendampingan seperti ini terus dilakukan agar para petani tidak merasa sendiri dalam menghadapi berbagai persoalan pertanian. Lebih jauh, kehadiran Babinsa di tengah petani menjadi dorongan moral sekaligus bentuk perlindungan bagi sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

Dengan hasil panen yang cukup baik dari lahan seluas 1,2 hektare tersebut, optimisme untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Situbondo terus tumbuh. Sinergi antara Babinsa dan petani menjadi kekuatan penting dalam menghadapi tantangan pangan ke depan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan hingga ke tingkat desa. (*)

0 Komentar