SITUBONDO – Babinsa Koramil 0823-07/Asembagus, Koptu Arif, melaksanakan pendampingan panen padi bersama kelompok tani "Sumber Makmur" di Dusun Lumbung, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Sabtu (5/4/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta upaya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah pedesaan.
Dalam panen kali ini, lahan seluas sekitar 300 meter persegi milik salah satu anggota kelompok tani, H. Heri, berhasil menghasilkan sekitar 2,3 ton padi. Kehadiran Babinsa dalam proses panen tidak hanya menjadi dukungan moril, tetapi juga bentuk keterlibatan langsung dalam kegiatan teknis pertanian yang berdampak pada kelancaran proses panen di lapangan. Petani yang tergabung dalam kelompok tani “Sumber Makmur” menyambut antusias keterlibatan TNI yang dinilai sangat membantu dan membangun semangat gotong royong.
Koptu Arif menyatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari upaya pendampingan yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya peran Babinsa dalam memberikan motivasi serta membantu petani di setiap tahapan, mulai dari penanaman hingga masa panen. “Kami hadir untuk memberikan semangat kepada petani sekaligus membantu mereka dalam setiap tahapan pertanian. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan hasil panen tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara petani dan aparat teritorial. Pendekatan partisipatif yang dilakukan Babinsa bertujuan untuk mendorong petani agar terus berinovasi dan menjaga semangat dalam mengelola lahan pertaniannya secara optimal. Selain itu, keterlibatan langsung Babinsa juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Danramil 0823-07/Asembagus juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Babinsa di lapangan. Ia menilai bahwa pendampingan seperti ini perlu terus digalakkan di setiap desa agar ketahanan pangan benar-benar terbangun dari akar rumput. Menurutnya, ketahanan pangan nasional harus dimulai dari desa-desa sebagai basis produksi pertanian yang strategis. “Pendampingan kepada petani harus terus digalakkan sebagai upaya menjaga stabilitas pangan nasional dari tingkat desa. Kami mendukung penuh sinergi antara Babinsa dan petani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan seperti ini mencerminkan komitmen TNI, khususnya Koramil Asembagus, dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat menjadi salah satu bentuk nyata bahwa ketahanan wilayah tidak hanya menyangkut aspek keamanan, tetapi juga menyentuh aspek vital seperti ekonomi dan pangan. Kolaborasi antara Babinsa dan petani diharapkan terus terjalin agar produktivitas pertanian di Situbondo terus meningkat serta memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara luas.
0 Komentar