SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Dalam upaya optimalisasi serapan gabah dan mendukung stabilitas pasokan serta harga beras nasional, Koramil 0823/06 Kendit bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Kendit melaksanakan sosialisasi serapan gabah ke UD Makmur Jaya di Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Minggu (6/4/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Serap Gabah Petani (Sergap) yang dicanangkan pemerintah guna menjaga ketahanan pangan nasional.
Optimalisasi serapan gabah menjadi fokus utama dalam sosialisasi tersebut, dengan menyasar pemilik UD Makmur Jaya, Sdr. Haris, sebagai salah satu pelaku usaha penggilingan padi di wilayah setempat. Sosialisasi ini menitikberatkan pada pentingnya penyaluran hasil panen petani ke Perum Bulog melalui Gudang Bulog Klatakan. Langkah tersebut diharapkan dapat memastikan gabah petani terserap dengan harga yang sesuai, sekaligus menjaga ketersediaan cadangan beras pemerintah.
Pelda Samiono selaku Batuud Koramil 0823/06 Kendit menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar program Sergap berjalan maksimal. Ia mengajak seluruh pelaku usaha penggilingan padi untuk aktif berpartisipasi dalam menyukseskan serapan gabah oleh Bulog, yang tidak hanya memberikan kepastian pasar bagi petani, tetapi juga berdampak pada kestabilan harga di tingkat nasional. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Senada dengan hal itu, Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Kendit menambahkan bahwa edukasi dan pendampingan kepada pelaku usaha penggilingan padi menjadi langkah krusial dalam memperkuat sistem distribusi hasil pertanian. Dengan pemahaman yang menyeluruh mengenai manfaat dan mekanisme penyaluran gabah ke Bulog, diharapkan pelaku usaha bisa menjadi mitra aktif dalam rantai pasok beras nasional.
Sdr. Haris, selaku pemilik UD Makmur Jaya, menyambut baik sosialisasi yang dilakukan. Ia menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyaluran gabah ke Bulog dan mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut agar proses distribusi bisa berjalan lancar dan sesuai ketentuan. Baginya, keterlibatan dalam program ini bukan hanya soal kepentingan usaha, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjaga kesejahteraan petani dan stabilitas pangan di daerahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menghindari praktik tengkulak yang kerap merugikan petani, sekaligus menjaga agar hasil panen tidak jatuh ke tangan spekulan. Dengan dukungan penuh dari TNI, penyuluh pertanian, dan pelaku usaha lokal, diharapkan program serapan gabah pemerintah dapat berjalan optimal dan memberi dampak signifikan terhadap peningkatan taraf hidup petani, khususnya di Kecamatan Kendit.
Sinergi yang dibangun antara Koramil Kendit, PPL, dan pengusaha penggilingan padi menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antarinstansi dapat memperkuat fondasi ketahanan pangan dari tingkat desa hingga nasional.
0 Komentar