Pastikan Distribusi Aman, Babinsa Kendit Monitoring Masuknya 140,7 Ton Beras di Gudang Bulog Situbondo
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Babinsa Koramil 0823/06 Kendit kembali menunjukkan perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan melakukan monitoring masuknya beras sebanyak 140,7 ton di Gudang Bulog Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengawasan langsung untuk memastikan distribusi logistik beras berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan prosedur.
Monitoring masuknya 140,7 ton beras tersebut dipimpin oleh Pelda Eka selaku Babinsa Koramil 06 Kendit. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses pengadaan hingga penerimaan beras ke gudang Bulog benar-benar terpantau, serta untuk menjamin ketersediaan stok beras tetap aman di tengah dinamika kebutuhan pangan masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun, beras yang masuk ke gudang berasal dari sejumlah selep dan mitra Bulog, antara lain UD Gotong Royong sebanyak 17.000 kg, UD Gotong Royong II sebanyak 11.750 kg, UD Agung Raya sebesar 18.000 kg, UD Besuki Makmur 10.000 kg, UD Dua Putri 9.650 kg, UD Abadi 10.000 kg, dan UD Pesona Padi 8.500 kg. Total dari pengadaan ini mencapai 84.900 kg.
Selain itu, terdapat pula hasil giling yang dikirimkan oleh UD Karya Makmur sebesar 26.100 kg dan UD Agung Raya sebanyak 29.700 kg. Total hasil giling yang diterima adalah 55.800 kg. Dengan demikian, keseluruhan beras yang masuk ke Gudang Bulog Klatakan pada hari itu berjumlah 140.700 kg.
Pelda Eka menegaskan bahwa pengawasan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mencegah potensi penyimpangan dan memastikan bahwa distribusi berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara aparat teritorial dan lembaga negara dalam menjaga stabilitas pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo.
“Monitoring ini bagian dari tugas kewilayahan kami untuk mendukung program pemerintah. Kami ingin memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog selalu dalam kondisi aman, terutama menjelang periode rawan pangan atau hari besar keagamaan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memberikan rasa tenang bagi masyarakat karena menunjukkan adanya pengawasan yang aktif dan berkelanjutan dari pihak TNI terhadap distribusi bahan pokok, khususnya beras. Selain menjamin kelancaran logistik, kegiatan monitoring seperti ini juga berfungsi sebagai bentuk deteksi dini terhadap kendala yang mungkin terjadi dalam sistem pendistribusian pangan.
Dengan terus hadirnya Babinsa di lapangan, seperti yang dilakukan oleh Pelda Eka, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem distribusi pangan nasional dapat terus terjaga. Kehadiran TNI dalam kegiatan-kegiatan strategis semacam ini menjadi bagian penting dalam menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi di tingkat lokal. (*)
0 Komentar