SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander A. B., S.E., menghadiri kegiatan tanam padi serentak secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. Kegiatan tanam padi serentak via Zoom tersebut digelar secara nasional dan diikuti oleh 14 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Situbondo yang menjadi salah satu titik pelaksanaan.
Di Situbondo, kegiatan berlangsung di area persawahan milik Kelompok Tani "Tani Makmur" yang berlokasi di Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo, pada Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis nasional dalam memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas pertanian berbasis teknologi dan kolaborasi lintas sektor.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah dan institusi vertikal, di antaranya Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, S.Pd.I., Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., Sekda Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan, S.H., M.H., serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro, S.Sos., M.Si. Turut hadir pula sejumlah tokoh pertanian dan perwakilan kelompok tani dari wilayah setempat. Keterlibatan berbagai pihak ini mencerminkan sinergi kuat dalam mendukung program kedaulatan pangan yang menjadi prioritas pemerintah pusat.
Dalam kegiatan tanam padi serentak via Zoom bersama Presiden RI, Dandim 0823 Situbondo menegaskan bahwa TNI, melalui jajaran Kodim, siap memberikan pendampingan kepada petani. Pendampingan tersebut tidak hanya dalam bentuk keamanan, tetapi juga edukasi dan motivasi dalam penerapan teknologi pertanian modern. Dandim menyebut, dukungan TNI merupakan bagian integral dari pembangunan ketahanan pangan yang tangguh di tingkat daerah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah tengah melakukan percepatan pengolahan lahan rawa menjadi sawah produktif seluas 105 ribu hektare, terutama di wilayah Sumatera Selatan. Melalui penerapan sistem pertanian modern, termasuk pemanfaatan drone untuk penanaman, Indonesia ditargetkan mampu meningkatkan produktivitas padi secara signifikan. Presiden juga menyatakan bahwa produksi padi nasional akan naik dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun di daerah tertentu.
Presiden menekankan bahwa gerakan tanam padi serentak ini merupakan bagian dari upaya menuju Revolusi Hijau ke-2. Ia optimistis bahwa Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia dan bahkan mampu memenuhi kebutuhan pangan negara-negara tetangga. Di akhir sambutannya, Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga petani, yang telah mendukung penuh langkah ini.
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menjadikan sektor pertanian sebagai garda depan dalam mewujudkan kemandirian bangsa. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani diharapkan dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Dengan pelibatan langsung TNI dan penguatan koordinasi antar lembaga, kegiatan tanam padi serentak di Situbondo menjadi cermin dari upaya berkelanjutan untuk membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern. (*)
0 Komentar